Macam Macam Peribahasa Indonesia

Thursday 3 September 2015

2700 Peribahasa Indonesia



A
_____________________________________________________________________

Ada batang cendawan tumbuh
  Tak pernah berputus asa untuk mencapai cita cita

Ada batang cendawan hidup
  Di mana manusia bermukim berada, pasti disitu ada rezeki

Ada bangkai ada kering
  Dimana ada perempuan, disitu ada lelaki

Ada bunga, ada lebah
  Tempat yang banyak mendatangkan rezeki pasti banyak pula orang yang berdatangan

Ada padang, ada belalang
  Asal mau berusaha pasti memperoleh keberhasilan

Ada udang di balik batu
  Mempunyai keinginan yang disembunyikan

Asal ada, kecil pun pada
  Kalau belum mendapatkan rezeki yang banyak, sedikitpun tak apa

Ada gula ada semut
  Dimana banyak kenikmatan, disitu banyak orang yang berdatangan

Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan
  Bersama-sama berbahagia dan bersama-sama menderita

Ada uang abang sayang, tak ada uang melayang
  Mau enaknya sendiri

Ada sampan hendak berenang
  Ada jalan mudah yang ditempuh, tetapi lebih sulit dan berat justru yang dicari

Ada padang dan belalang
  Orang yang mau berusaha pasti akan mendapatkan rezeki

Ada padi ada hampa, ada budi ada rasa
  Seorang yang terkena kata sindir

Ada nyawa ada rezeki, ada hari ada nasi
  Asalkan mau berusaha pasti mendapatkan rezeki

Ada rotan ada duri
  Ada saatnya bersenang-senang ada pula waktunya bersedih

Ada juara kalah menang
  Dalam kehidupan ini berbagai macam masalah kita jumpai baik suka,
  maupun duka, sekalipun demikian kita harus sabar menghadapinya

Adakah Air yang penuh dalam tong bercorak, melainkan yang setengah tong juga bercorak
  Orang yang pendiam biasanya pandai, orang yang bodoh selalu banyak bicara

Ada air ada ikannya
  Dimana kita tinggal disitu kita mendapatkan rezeki

Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang
  Ketika aku dipandang bersikap baik, setelah tidak ada menjelek-jelekan

Adakah buaya menolak bangkai
  Orang yang jahat akan mengulangi kejahatannya, pada saat ada kesempatan

Ada beras taruh dalam padi
  Simpanlah rahasia keluarga dengan baik, dan jangan sampai diketahui oleh orang lain

Ada nasi dibalik kerak
  Perkara lama belumlah rampung, dan yang lain pu belum diperhatikan

Ada padi, serigala menjadi
  Orang berada akan mudah mendapat cita citanya

Ada ubi ada talas
  Sesuatu perbuatan pasti ada juga balasannya

Ada ubi ada talas, ada budi ada balas
  Kebaikan akan terbalas, kejahatan akan terbalas juga dengan hal yang sama

Adakah hilang bisa ular karena menyusup akar
  Orang yang sederajat tinggi tak akan menjadi turun hanya kerena ia merendahkan diri

Adat sepanjang, cupak sepanjang betung
  Dalam melakukan sesuatu harus sesuai dengan peraturan yang berlaku

Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam
  Dalam menghadapi suatu masalah, orang yang muda harus bisa menahan emosi dan orang tua
  harus bisa memberikan tauladan

Adat diisi, tembaga dituang
  Melakukan pekerjaan jangan menyimpang dari peraturan

Ada teluk, siapa berani ditaati
  Bertanya sebaiknya kepada orang yang lebih pandai dan meminta kepada orang yang kaya

Ada rimba, siapa yang berani ditaati
  Seseorang yang tidak mempergunakan akalnya, hanya mengandalkan kekuatannya

Ada teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut
  Jika meminta sesuatu hendaknya kepada orang kaya, dan kika bertanyakan sesuatu hendaknya
  kepada orang pandai

Adat dunia balas membalas, syariat palu memalu
  Kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan

Adat negeri memagar, ada lesung berdedak
  Mau mendapat keuntungan, harus sanggup menanggung kerugiannya

Adat lama pusaka usang
  Adat istiadat yang tak berubah

Adat hidup tolong menolong, adat meti jenguk-menjenguk
  Kita haruslah saling tolong menolong dalam segala hal

Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah
  Setiap menyelesaikan urusan supaya mengacu peraturan yang telah ada, baiknya berpakaian
  dengan agama maupun pemerintahan

Ada gunung tepatan kabut
  Orang kaya biasa sebagai tumpuhan orang-orang meminta-minta,sedangkan orang mengerti
  tempat meminta nasehat
Adat pasang turun naik
  Kehidupan dunia sifatnya serba sementara

Ada rimba belantara
  Setiap melangkah tidak seenaknya, tanpa ada pertimbangan

Adat tua menanggung ragam
  Orang tua supaya sabar serta bijak terhadap anak muda yang dangkai pengalamannya

Adat periuk berkuah, adat lesung berdebak
  Jika mengharapkan suatu keuntungan, haruslah mau menahan kerugian atau kesusahan dalam
  mengusahakannya

Adat negeri memagar negeri, adat berkunjung memagar kampung
  Suka berkorban untuk kepentingan sosial

Adat dunia balas membalas, syariat palu-memalu
  Kebajikan hendaknya dibalas dengan kebajikan pula, dan kejahatan hendaknya dibalas dengan
  kejahatan pula

Adat lurah timbunan sarap
  Orang kaya dan berpangkat akan mendapatkan pengaduan perkara untuk diselesaikan

Agih-Agih kungkang
  Terlalu mudah, sehingga awak menjadi susah sendiri

Agung susut, pongah masih
  Orang yang telah turun pangkat dan derajat, tetapi masih tetap sombong

Air susu dibalas dengan air tuba
  Kebaikan dibalas dengan kejahatan

Air beriak tanda tak dalam
  Orang yang bodoh banyak bicara

Air tenang menghanyutkan
  Orang pendiam biasanya pandai

Air pun pasang surutnya
  Rezeki seseorang selalu berubah-ubah, terkadang untung dan terkadang rugi

Air ditulang bubungan, turunnya ke cucuran atap
  Sifat dan tabiat anak biasanya seperti orang tuannya

Air dalam kerang menggok, setinggi campur kemenyan, gula tertumpah pada kanji
  Suatu pekerjaan yang berhasil dengan memuaskan
 

















































































































 
© BangsaNegeriku | Designed by Thailand Hotels, in collaboration with Tech Updates, Webdesign Erstellen and Premium Wordpress Themes