2700 Peribahasa Indonesia
A
_____________________________________________________________________
Ada batang cendawan tumbuh
Tak pernah berputus asa untuk mencapai cita cita
Ada batang cendawan hidup
Di mana manusia bermukim berada, pasti disitu ada rezeki
Ada bangkai ada kering
Dimana ada perempuan, disitu ada lelaki
Ada bunga, ada lebah
Tempat yang banyak mendatangkan rezeki pasti banyak pula orang yang berdatangan
Ada padang, ada belalang
Asal mau berusaha pasti memperoleh keberhasilan
Ada udang di balik batu
Mempunyai keinginan yang disembunyikan
Asal ada, kecil pun pada
Kalau belum mendapatkan rezeki yang banyak, sedikitpun tak apa
Ada gula ada semut
Dimana banyak kenikmatan, disitu banyak orang yang berdatangan
Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan
Bersama-sama berbahagia dan bersama-sama menderita
Ada uang abang sayang, tak ada uang melayang
Mau enaknya sendiri
Ada sampan hendak berenang
Ada jalan mudah yang ditempuh, tetapi lebih sulit dan berat justru yang dicari
Ada padang dan belalang
Orang yang mau berusaha pasti akan mendapatkan rezeki
Ada padi ada hampa, ada budi ada rasa
Seorang yang terkena kata sindir
Ada nyawa ada rezeki, ada hari ada nasi
Asalkan mau berusaha pasti mendapatkan rezeki
Ada rotan ada duri
Ada saatnya bersenang-senang ada pula waktunya bersedih
Ada juara kalah menang
Dalam kehidupan ini berbagai macam masalah kita jumpai baik suka,
maupun duka, sekalipun demikian kita harus sabar menghadapinya
Adakah Air yang penuh dalam tong bercorak, melainkan yang setengah tong juga bercorak
Orang yang pendiam biasanya pandai, orang yang bodoh selalu banyak bicara
Ada air ada ikannya
Dimana kita tinggal disitu kita mendapatkan rezeki
Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang
Ketika aku dipandang bersikap baik, setelah tidak ada menjelek-jelekan
Adakah buaya menolak bangkai
Orang yang jahat akan mengulangi kejahatannya, pada saat ada kesempatan
Ada beras taruh dalam padi
Simpanlah rahasia keluarga dengan baik, dan jangan sampai diketahui oleh orang lain
Ada nasi dibalik kerak
Perkara lama belumlah rampung, dan yang lain pu belum diperhatikan
Ada padi, serigala menjadi
Orang berada akan mudah mendapat cita citanya
Ada ubi ada talas
Sesuatu perbuatan pasti ada juga balasannya
Ada ubi ada talas, ada budi ada balas
Kebaikan akan terbalas, kejahatan akan terbalas juga dengan hal yang sama
Adakah hilang bisa ular karena menyusup akar
Orang yang sederajat tinggi tak akan menjadi turun hanya kerena ia merendahkan diri
Adat sepanjang, cupak sepanjang betung
Dalam melakukan sesuatu harus sesuai dengan peraturan yang berlaku
Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam
Dalam menghadapi suatu masalah, orang yang muda harus bisa menahan emosi dan orang tua
harus bisa memberikan tauladan
Adat diisi, tembaga dituang
Melakukan pekerjaan jangan menyimpang dari peraturan
Ada teluk, siapa berani ditaati
Bertanya sebaiknya kepada orang yang lebih pandai dan meminta kepada orang yang kaya
Ada rimba, siapa yang berani ditaati
Seseorang yang tidak mempergunakan akalnya, hanya mengandalkan kekuatannya
Ada teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut
Jika meminta sesuatu hendaknya kepada orang kaya, dan kika bertanyakan sesuatu hendaknya
kepada orang pandai
Adat dunia balas membalas, syariat palu memalu
Kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan
Adat negeri memagar, ada lesung berdedak
Mau mendapat keuntungan, harus sanggup menanggung kerugiannya
Adat lama pusaka usang
Adat istiadat yang tak berubah
Adat hidup tolong menolong, adat meti jenguk-menjenguk
Kita haruslah saling tolong menolong dalam segala hal
Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah
Setiap menyelesaikan urusan supaya mengacu peraturan yang telah ada, baiknya berpakaian
dengan agama maupun pemerintahan
Ada gunung tepatan kabut
Orang kaya biasa sebagai tumpuhan orang-orang meminta-minta,sedangkan orang mengerti
tempat meminta nasehat
Adat pasang turun naik
Kehidupan dunia sifatnya serba sementara
Ada rimba belantara
Setiap melangkah tidak seenaknya, tanpa ada pertimbangan
Adat tua menanggung ragam
Orang tua supaya sabar serta bijak terhadap anak muda yang dangkai pengalamannya
Adat periuk berkuah, adat lesung berdebak
Jika mengharapkan suatu keuntungan, haruslah mau menahan kerugian atau kesusahan dalam
mengusahakannya
Adat negeri memagar negeri, adat berkunjung memagar kampung
Suka berkorban untuk kepentingan sosial
Adat dunia balas membalas, syariat palu-memalu
Kebajikan hendaknya dibalas dengan kebajikan pula, dan kejahatan hendaknya dibalas dengan
kejahatan pula
Adat lurah timbunan sarap
Orang kaya dan berpangkat akan mendapatkan pengaduan perkara untuk diselesaikan
Agih-Agih kungkang
Terlalu mudah, sehingga awak menjadi susah sendiri
Agung susut, pongah masih
Orang yang telah turun pangkat dan derajat, tetapi masih tetap sombong
Air susu dibalas dengan air tuba
Kebaikan dibalas dengan kejahatan
Air beriak tanda tak dalam
Orang yang bodoh banyak bicara
Air tenang menghanyutkan
Orang pendiam biasanya pandai
Air pun pasang surutnya
Rezeki seseorang selalu berubah-ubah, terkadang untung dan terkadang rugi
Air ditulang bubungan, turunnya ke cucuran atap
Sifat dan tabiat anak biasanya seperti orang tuannya
Air dalam kerang menggok, setinggi campur kemenyan, gula tertumpah pada kanji
Suatu pekerjaan yang berhasil dengan memuaskan